Hewan yang Mirip DNA Manusia: Keterkaitan Evolusi dan Keunikan – Mamalia adalah kelompok hewan yang memiliki keterkaitan genetik yang erat dengan manusia. Meskipun manusia memiliki slot bet 100 perbedaan khas dengan hewan mamalia lainnya, ada beberapa spesies mamalia yang memiliki kesamaan genetik yang signifikan dengan manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi daftar beberapa hewan mamalia yang memiliki mirip DNA dengan manusia.

Simpanse (Pan troglodytes)

Simpanse adalah salah satu hewan mamalia yang paling mirip dengan manusia dalam hal genetika. Mereka memiliki lebih dari 98% kesamaan DNA dengan manusia. Selain itu, struktur genetik mereka juga mirip dengan manusia, terutama dalam hal sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan struktur otak.

Baca Juga : Bunga Langka di Indonesia yang Memukau

Gorila (Gorilla gorilla)

Gorila adalah hewan mamalia besar yang juga memiliki kesamaan genetik yang signifikan dengan manusia. Mereka memiliki sekitar 98% DNA yang mirip dengan manusia. Selain itu, penelitian genetik juga menunjukkan bahwa gorila memiliki gen-gen yang mirip dengan manusia yang terkait dengan fungsi otak dan sistem saraf.

Orangutan (Pongo abelii)

Orangutan adalah primata besar yang juga memiliki kesamaan genetik yang tinggi dengan manusia, sekitar 97% atau lebih. Mereka memiliki banyak gen yang sama dengan manusia, terutama yang terkait dengan perkembangan otak, kemampuan kognitif, dan perilaku sosial.

Bonobo (Pan paniscus)

Bonobo, juga di kenal sebagai simpanse kerdil, adalah spesies simpanse yang lebih kecil dan memiliki kesamaan genetik yang tinggi dengan manusia, sekitar 98% atau lebih. Mereka terkenal karena kemampuan sosial dan emosional mereka yang kompleks, yang mirip dengan manusia dalam banyak hal.

Monyet Rhesus (Macaca mulatta)

Monyet rhesus adalah primata yang juga memiliki kesamaan genetik yang cukup tinggi dengan manusia, sekitar 93%. Mereka sering di gunakan dalam penelitian ilmiah karena kesamaan genetik dan biologis mereka dengan manusia, terutama dalam bidang kesehatan dan biologi perkembangan.

Tikus (Rattus norvegicus)

Meskipun tidak sebesar primata, tikus adalah mamalia yang penting dalam penelitian biomedis karena kesamaan genetiknya dengan manusia. Tikus laboratorium, seperti tikus Norwegia, memiliki sekitar 85% hingga 90% DNA yang mirip dengan manusia. Mereka sering di gunakan dalam penelitian untuk memahami berbagai penyakit manusia dan mengembangkan obat-obatan.

Anjing (Canis lupus familiaris)

Anjing domestik juga memiliki kesamaan genetik yang signifikan dengan manusia, sekitar 84% hingga 90%. Selain itu, karena telah mengalami proses domestikasi selama ribuan tahun, anjing memiliki keterkaitan emosional dan sosial yang mendalam dengan manusia, membuatnya menjadi hewan yang unik dalam konteks interaksi manusia-hewan.

Kucing (Felis catus)

Kucing adalah mamalia lain yang memiliki kesamaan genetik yang cukup tinggi dengan manusia, sekitar 90%. Meskipun kucing tidak memiliki kemampuan sosial yang mirip dengan primata, mereka masih menjadi subjek penelitian penting dalam bidang biologi dan genetika.

Sapi (Bos taurus)

Sapi adalah mamalia besar yang memiliki kesamaan genetik sekitar 80% hingga 85% dengan manusia. Mereka sering di gunakan dalam penelitian biomedis, terutama dalam pemahaman tentang metabolisme, nutrisi, dan penyakit yang terkait dengan hewan ternak dan manusia.

Tupai (Sciuridae)

Meskipun lebih kecil dari hewan mamalia lainnya yang di sebutkan di atas, tupai juga memiliki kesamaan genetik yang signifikan dengan manusia, sekitar 80%. Mereka sering di gunakan dalam penelitian ilmiah karena sifat reproduksi dan genetik yang unik.

Kesamaan genetik antara manusia dan hewan mamalia ini memberikan wawasan yang berharga dalam evolusi, biologi perkembangan, dan penelitian medis. Studi tentang hewan-hewan ini membantu kita memahami lebih dalam tentang asal-usul dan keragaman kehidupan, serta memungkinkan pengembangan terapi dan obat-obatan yang lebih efektif untuk starlight princess kesehatan manusia dan hewan.